- Ratih Dwi Jayanti
Tips Membuat Copywriting untuk Iklan Digital Seperti Ahlinya
Copywriting yang menarik menjadi salah satu aspek yang memengaruhi kesuksesan digital marketing. Jika kamu ingin menjual produkmu melalui digital marketing, maka kombinasikan segala aspek (konten kreatif & copy yang menarik) untuk membantumu mencapai engagement rate atau penjualan yang lebih baik.
Apa itu Copywriting?
Dilansir dari Forbes, copywriting adalah seni membujuk pembaca untuk mengambil beberapa jenis tindakan yang berhubungan dengan penjualan melalui teks atau tulisan. Dengan kata lain, copywriting dapat disebut sebagai tindakan penjual untuk meyakinkan calon pelanggan bahwa sebuah produk layak dibeli melalui rangkaian kata, frasa, dan kalimat yang persuasif.
Lalu, Apa Hubungannya Copywriting dengan Digital Marketing?
Pemasaran produk melalui digital tidak mengharuskan kamu untuk bertemu dengan calon pembeli secara langsung, begitu juga pembeli tidak harus melihat secara langsung produk yang mereka inginkan. Jika kamu tidak bisa meyakinkan calon pembeli tentang produkmu secara langsung, bagaimana mereka akan tertarik untuk membeli produkmu?
Di sinilah peran copywriting bermain. Copywriting sifatnya persuasif dan digital marketing pada dasarnya adalah aktivitas untuk memasarkan sesuatu melalui digital. Maka, copywriting dan digital marketing memiliki hubungan yang erat satu sama lain karena dalam memasarkan produk secara digital, tentu kamu perlu menggunakan copywriting yang baik agar calon pembeli tertarik dengan produkmu.
Cara agar pembeli dapat lebih tahu tentang produk yang diinginkannya adalah dengan melihat foto produk, deskripsi produk, atau bahkan melihat copy iklan-iklan digital yang dapat ditemukan di platform digital.
Langkah-Langkah Membuat Copy untuk Iklan Digital
Apakah semua orang bisa menulis copy? Tentu saja bisa jika terus belajar dan dengan menggunakan teknik copywriting yang tepat. Caranya? Yuk, simak langkah-langkahnya!
Pahami Benefits Produkmu Hal yang paling utama yang harus kamu lakukan adalah memahami produkmu sendiri. Apa kelebihan produkmu? Apa yang dapat produkmu lakukan untuk calon pembeli? Apa kelebihan produkmu yang tidak ada di produk pesaingmu? Fokus pada benefit, jangan terlalu meng-highlight feature. Calon pembeli tidak terlalu peduli seberapa hebat produkmu, selama produkmu memiliki benefits yang menjawab permasalahan mereka, otomatis mereka akan tertarik pada produkmu.
Kenali Audiensmu dengan Baik Selanjutnya kamu harus ‘berkenalan’ dengan audiens yang akan menjadi pelangganmu. Kamu dapat mencoba lebih tahu cara berkomunikasi dengan mereka lewat tulisan. Selain itu, kamu dapat meningkatkan kemampuan untuk menawarkan ke audiens apa yang mereka inginkan dan butuhkan dengan menentukan nada/tone tulisan yang tepat. Ingat, selalu sesuaikan nada/tone tulisanmu dengan audiensmu.
Buat Headline yang Memikat Audiens hanya memiliki waktu sedikit untuk melihat iklan. Kamu harus bisa menarik perhatian mereka dengan Hook Point dalam waktu 3 detik pertama. Itulah mengapa kamu perlu menarik perhatian mereka dengan headline yang memikat. Bisa menggunakan kata kerja yang powerful, frasa yang berani, dan juga kalimat sederhana tetapi cukup deskriptif. Kamu bisa membaca contoh jenis headline copywriting yang menarik untuk menjadi inspirasimu.
Gunakan Angka di Copy-mu (Jika Bisa) Memasukkan angka ke dalam copy-mu bisa menjadi cara yang pintar untuk menarik perhatian audiens. Angka memberikan ‘jalan pintas’ ke pikiran audiens karena lebih mudah dibaca apalagi untuk iklan digital yang pergerakannya sangat cepat. Contoh: “Dapatkan produk ini dengan harga Rp 10.000!” VS “Dapatkan produk ini dengan harga sepuluh ribu rupiah!” Ikuti tips-tips memasukkan angka pada copy agar copywriting milikmu lebih powerful.
Buat Copy dengan Ritme Cara agar copy-mu mudah diingat adalah dengan membuat ritme pada copy, seperti pantun yang memiliki akhiran kata yang mirip. Ritme pada copy dapat memberikan suasana yang menyenangkan dan unik saat dibaca. Salah satu contoh copy yang memiliki ritme adalah caption paid ads yang pernah dibuat oleh WeWork, yaitu “Looking for a flexible workspace? Discover WeWork. That’s how tomorrow works.”
Keep it Simple Gunakan bahasa sederhana dan umum agar mudah dimengerti oleh audiensmu. Selain itu, hindari membuat copy dengan kalimat yang panjang. Buat sesederhana mungkin agar audiens tidak bosan saat membaca copy-mu.
Masukkan CTA yang Powerful Tujuan copywriting dalam iklan digital adalah menarik perhatian calon pembeli agar melakukan pembelian pada produk yang kamu pasarkan. Jadi, jangan lupa untuk membuat CTA atau Call to Action yang powerful untuk ‘memanggil’ dan menciptakan rasa urgensi kepada calon pembeli agar melakukan pembelian. Kamu dapat melihat contoh CTA yang powerful untuk menambah referensi.
Proofread & Minta Feedback Baca ulang copy-mu dengan nada keras untuk membantumu mendapatkan ‘gambaran’ bagaimana copy-mu akan terdengar. Cari letak perbedaannya, jika ada kekurangan kamu bisa menambahkan sesuatu agar menjadi lebih baik. Dengan ini kamu juga bisa menemukan typo atau kesalahan tata bahasa yang seharusnya tidak boleh ada di copy-mu. Jangan lupa untuk meminta feedback dari orang lain agar kamu mendapatkan perspektif yang berbeda.
Membuat copy yang menarik untuk iklan digital tentu tidak sesederhana membalikkan telapak tangan. Copywriting tidak bisa disebut mudah dan juga sulit. Kamu membutuhkan trial & error dalam proses pembuatannya. Hal yang perlu diingat adalah jika kamu terus berlatih, melakukan research, dan mengikuti langkah-langkah teknik pembuatan copy yang tepat, kamu bisa menulis copy untuk produkmu seperti ahli copywriting lainnya.
Sumber:
Dodds, Don. “Content Writing Vs. Copywriting In Digital Marketing: What's The Difference?”, 2020, https://www.forbes.com/sites/forbesagencycouncil/2020/08/12/content-writing-vs-copywriting-in-digital-marketing-whats-the-difference/?sh=5f9730523cea
Gunelius, Susan. “10 Steps to Effective Copywriting.” Entrepreneur Asia Pacific, 2009, https://www.entrepreneur.com/article/200220
Digital School of Marketing. “How Copywriting And Digital Marketing Are Linked.”, 2020, https://digitalschoolofmarketing.co.za/content-marketing-blog/how-copywriting-and-digital-marketing-are-linked/
Jacob, Sherice. “9 Awesome Examples of Copywriting Headlines (That You Can Steal!).”, 2020, https://neilpatel.com/blog/copywriting-headline-examples/
Martinuzzi, Bruna. “12 Ways to Hook an Audience in 30 Seconds.”, 2021, https://www.americanexpress.com/en-us/business/trends-and-insights/articles/hook-presentation-audience-30-seconds/
Weaver, Belinda. “How to give SUPERPOWERS to your copywriting numbers.”, 2017, https://copywritematters.com/give-superpowers-copywriting-numbers/