- Ratih Dwi Jayanti
Cara Membuat Iklan Facebook & Beberapa Contohnya
Facebook sekarang menjadi salah satu media sosial terpopuler dengan pengguna terbanyak di dunia. Pengguna platform media sosial yang dibuat oleh Mark Zuckeberg ini setiap tahun terus meningkat. Berdasarkan laporan Meta Inc yang dikutip dari situs Katadata, jumlah pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAUs) Facebook telah mencapai 2,96 miliar orang pada kuartal III 2022. Jika dikutip dari situs Kominfo, total ada 43,06 juta orang yang menggunakan situs jejaring sosial Facebook. Jumlah tersebut tercatat sebagai tertinggi ketiga di dunia.
Tingginya angka pengguna Facebook menjadi celah bagi para pemilik brand untuk memanfaatkan platform ini untuk berbisnis dan menjadikan Facebook menjadi salah satu channel marketing. Iklan Facebook merupakan salah satu media yang ditawarkan oleh platform Facebook untuk para pemilik brand memasarkan produknya. Memasang iklan di Facebook menjadi cara terampuh bagi kamu pemilik brand untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, walaupun Iklan Facebook merupakan iklan digital tetapi iklan Facebook juga bisa menjadi iklan yang sukses. Lalu, bagaimana cara memasang iklan Facebook?
Alasan Mengapa Harus Beriklan di Facebook
Sebelum tahu langkah-langkah memasang iklan Facebook, mungkin kamu bertanya-tanya kenapa kamu harus pasang iklan di Facebook di saat banyak pilihan lain dan cara lain untuk memasarkan produk-produkmu.
Dikutip langsung dari situs Facebook, ini alasan kenapa kamu harus membuat dan memasang iklan di Facebook:
Semua orang bisa beriklan sehingga memberi kesempatan yang sama
Mudah digunakan
Dapat menjangkau audiens Facebook, Instagram, dan teknologi Meta lainnya
Iklan dapat disesuaikan secara spesifik sesuai goals
Solusi iklan yang sederhana dan canggih
Dapat diatur sesuai budget
Dapat memilih beberapa materi iklan
Iklan dapat dilacak sesuai data yang detail
Cara Membuat Iklan di Facebook
1. Masuk ke Menu Business Suite
Langkah paling awal untuk membuat iklan Facebook adalah kamu perlu masuk ke Meta Business Site.
Meta Business Suite adalah ‘toko serba ada’ di mana kamu dapat mengelola semua aktivitas marketing serta periklanan brand atau produkmu di Facebook dan juga Instagram. Menu ini merupakan pusat semua tools yang membantu kamu terhubung dengan pelanggan di semua aplikasi dan mendapatkan hasil bisnis yang lebih baik.
Tampilannya akan seperti ini:
2. Akses Facebook Ads Manager
Setelah kamu masuk ke Meta Business Site, selanjutnya kamu perlu mengakses Ads Manager. Caranya adalah dengan klik All Tools di bar sebelah kiri lalu kamu bisa klik Ads Manager. All Tools → Ads Manager. Seperti di bawah ini:
3. Mengenal Dasbor Facebook Ads Manager
Setelah kamu masuk ke Ads Manager, kamu akan melihat tampilan dasbor Facebook Ads Manager untuk mengelola iklan. Untuk yang baru pertama kali masuk ke dasbor ini, mungkin akan terlihat sedikit membingungkan karena banyak bagian-bagian yang perlu kamu kenal untuk pertama kalinya. Tampilannya seperti di bawah ini:
Sebelum mengoperasikannya, kamu perlu mengenali fungsi masing-masing menu di dasbor Facebook Ads Manager.
Pertama ada Campaign, yaitu tujuan-tujuan utama yang ingin kamu raih lewat kumpulan Ad sets.
Kedua ada Ad sets, yaitu banyak ads yang dibuat untuk meraih goal campaign-mu. Isi Ad sets adalah pengaturan promosi ads. Mulai dari target audiens, jadwal, budget, dan penempatan iklan. Tampilannya di bawah ini:
Ketiga ada Ads, yaitu sebuah iklan yang nantinya akan dilihat oleh target audiensmu. Tampilannya seperti ini:
4. Mengenal Tujuan Campaign
Jika kamu sudah masuk ke dasbor Ads Manager, kamu harus tahu juga tentang campaign objective yang nantinya akan kamu pilih karena campaign objective ini merupakan fokus dari tujuan campaign yang kamu jalankan. Jika dikutip dari Facebook, campaign objective adalah tujuan bisnis yang ingin kamu capai dengan menjalankan iklan milikmu.
Awareness Awareness adalah objective yang tujuannya untuk menghasilkan minat pada produk atau layanan yang sedang kamu promosikan. Meningkatkan brand awareness adalah cara untuk membuat orang-orang tahu akan keberedaan produk/brand-mu.
Consideration Consideration adalah objective yang tujuannya membuat orang berpikir tentang produkmu dan mencari lebih banyak informasi tentang produkmu. Saat orang-orang sudah mencari informasi tentang brand-mu, di situlah mereka akan menimbang-nimbang untuk membeli produkmu.
Conversion Conversion adalah objective yang mendorong orang untuk tertarik dengan produkmu hingga membeli atau memggunakan produkmu.
Namun, beberapa campaign objective yang dapat kamu pilih di Ads Manager adalah Awareness, Traffic, Engagement, Leads, App Promotion, dan Sales. Tampilannya akan seperti ini:
Masing-masing objective memiliki tujuannya masing-masing sesuai dengan goal bisnismu, seperti:
Awareness | Awareness akan membantu kamu menjangkau jumlah terbesar orang yang paling mungkin melihat dan mengingat iklan milkmu. |
Traffic | Meningkatkan traffic ke destinasi online pilihanmu. Arahkan orang ke destinasi online, seperti ke app, website, Facebook atau Instagram Shop. |
Engagement | Menemukan orang yang lebih cenderung terlibat atau engage dengan bisnis kamu secara online, mengirim pesan, atau bahkan mengambil tindakan yang kamu inginkan di iklan yang kamu pasang. |
Leads | Mengumpulkan prospek/leads untuk bisnis atau merek brand melalui pesan, panggilan telepon, atau pendaftaran/sign-up. |
App Promotion | Membuat orang-orang di perangkat seluler untuk memasang atau mengambil tindakan tertentu dalam aplikasimu. |
Sales | Menemukan orang yang kemungkinan besar akan membeli produk atau menggunakan jasamu. |
5. Buat Campaign
Jika sudah tahu campaign objective mana yang akan kamu pilih, sekarang adalah saatnya kamu membuat Campaign. Saat membuat Campaign, kamu perlu mengisi beberapa detail yang tertera di dasbor Ads Manager. Isi Campaign Objective → isi nama Campaign → klik next → isi lagi detail Campaign → review → Publish
Sebelum isi detail Campaign-mu, baca dengan teliti agar tidak terjadi kekeliruan dalam detail Campaign-mu.
6. Buat Ad Sets
Jika kamu sudah membuat Campaign, maka langkah selanjutnya membuat Ad Sets untuk mengatur cara kerja ads/campaign-mu. Pilih Ad Sets → klik Create.
Selanjutnya kamu bisa memilih New ad set or ad, lalu pilih Campaign yang sebelumnya sudah kamu buat.
Setelah itu, kamu isi nama ad kamu di kolom Ad Set dan klik Continue.
Setelah kamu klik Continue, kamu isi detail ad, lalu kamu pilih Facebook Page yang ingin kamu promosikan.
Iklan di Facebook merupakan iklan berbayar atau paid ads. Oleh karena itu, sudah pasti kamu memerlukan budget untuk memasang iklan di Facebook. Di bagian Ad Sets ini, kamu dapat mengatur budget sesuai budget marketing-mu. Di sini ada dua pilihan, yaitu Daily Budget atau biaya rata-rata yang akan kamu keluarkan per harinya. Lalu, ada juga Lifetime Budget atau total biaya yang akan kamu keluarkan selama setahun. Kamu juga bisa menjadwalkan atau mengatur durasi ad yang kamu jalankan.
Kamu bisa menargetkan audiens sesuai dengan goals marketing-mu. Dari gender, umur, lokasi, dan lainnya.
Sebelum klik Publish, kamu juga bisa mengatur penempatan ad-mu. Jika semua sudah diisi dengan benar, kamu bisa klik Publish.
7. Buat Ads
Sekarang saatnya kamu membuat Ads. Menunya ada di sebelah kanan dari layarmu. Pilih Ads → Create
Selanjutnya kamu perlu mengisi beberapa detail ads dan melengkapi beberapa informasi, seperti:
Ad name dan Ad setup, yaitu nama iklan dan jenis iklan Facebook yang akan kamu pilih.
Setelah itu, kamu isi Ad creative, yaitu media atau tampilan visual dari ads/iklan milikmu. Di bagian ini kamu juga perlu mengisi Primary text atau caption, Headline, dan CTA yang dapat menarik perhatian audiens.
Kamu juga perlu mengisi template pesan untuk audiensmu yang sudah mengklik iklanmu.
Terakhir kamu ada Tracking, yaitu tools yang dapat membantu kamu memantau iklanmu. Setelah itu, kamu bisa Publish iklanmu.
Contoh Jenis Iklan Facebook
1. Feed Image
Feed Image adalah salah satu jenis iklan di Facebook yang sederhana tetapi efektif penggunaannya. Kamu hanya perlu memasukkan satu foto/creative untuk memperlihatkan produk atau jasa dari brand-mu dan juga informasi yang penting dan dapat menarik perhatian audiens pada jenis iklan Facebook ini. Jangan lupa gunakan foto yang menarik untuk menunjukkan kepribadian atau identitas dari brand-mu.
2. Stories
Iklan Stories akan membantu brand kamu untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dalam kehidupan sehari-hari melalui mobile device. Kamu pernah menemukan Stories dari sebuah brand yang tidak kamu follow? Itulah iklan Stories Facebook. Bedanya dengan stories yang biasa kamu lihat, Stories Facebook akan membawa kamu ke halaman website sebuah brand. Tampilannya seperti di bawah ini.
3. Feed/Stories Video
Di jenis iklan Facebook Feed/Stories Video ini kamu bisa memsukkan materi berupa video. Jadi, kamu bisa memasukkan segala promosi yang penting dan menarik dengan memanfaatkan format ini. Jenis iklan Facebook ini bisa sangat menarik perhatian audiens karena lebih interaktif.
4. Carousel
Jika kamu memiliki banyak format iklan yang ingin kamu promosikan, maka Carousel bisa menjadi pilihan jenis iklan Facebook terbaik untuk kamu. Format iklan carousel tersedia untuk Facebook, Instagram, Messenger, dan Audience Network. Ini akan memungkinkan kamu untuk menampilkan hingga sepuluh gambar atau video dalam satu iklan, masing-masing dengan link-nya sendiri. Di sini kamu bisa menampilkan detail yang spesifik tentang produk-produk milikmu.
5. Instant Experience
Instant Experience dioptimalkan untuk mobil dan dirancang untuk menarik perhatian audiens. Dalam Instant Experience, audiensmu dapat menonton video dan foto yang menarik, swipe carousel, dan eksplor gambar dengan produk yang diberi tag. Semuanya dilakukan dalam satu iklan.
6. Right Column
Iklan Right Column Facebook adalah iklan format khusus desktop. Iklan ini paling sering muncul di kolom sebelah kanan Facebook Page tetapi bisa juga muncul di area lain di website. Right Column menggunakan format gambar untuk menunjukkan produk dan layanan brand-mu.
7. Sponsored Message
Sponsored Message memungkinkan kamu untuk mengirim penawaran, promosi, dan update langsung ke orang yang ingin kamu ajak interaksi atau bicara lewat Messenger. Namun, Messenger jarang digunakan untuk pasar Indonesia karena pada umumnya orang-orang lebih memilih untuk menggunakan WhatsApp. Sebelum kamu memutuskan untuk memilih jenis iklan, kamu juga perlu mengetahui pasar yang kamu tuju agar terhindar dari kesalahan digital marketing.
8. Collection
Collection adalah format iklan yang memungkinkan orang berpindah dari penemuan ke pembelian dengan cara yang lebih lancar dan halus. Setiap iklan Collection akan menampilkan video atau gambar dengan tiga gambar kecil di bawah dan jika audiensmu ingin tahu semua iklanmu, mereka bisa klik ‘More’.